...............................................................................................
SEPUTAR KEBUMEN
KEBUMEN - Kabupaten Kebumen adalah
salah satu kabupaten yang berada di wilayah propinsi Jawa Tengah. Daerah
atau wilayah Kabupaten Kebumen berada tepat di pesisir selatan samudera
Indonesia. Wilayah Kabupaten Kebumen dikelilingi sebelah barat kabupaten
Cilacap, sebelah utara Katepaten Banyumas dan sebelah timur Kabupaten
Purworejo.
Daerah ini sangat cocok bagi anda yang ingin berekreasi bersama keluarga,
berdua bersama pasangan maupun bersama kawan-kawan anda di kantor. Daerah
yang di kelilingi oleh pegunungan kapur dan berudara sejuk serta
pemandangan yang rata-rata masih asli akan banyak menimbulkan decak kaum
bagi siapa saja yang berkunjung kesana.
Jangan khawatir akan kehabisan obyek wisata tujuan, karena Kabupaten yang
mempunyai slogan "Kebumen Beriman" yaitu (Ber-sih I-ndah Aman
dan Nyaman) mempunyai banyak obyek wisata yang bisa anda kunjungi.
Obyek² wisata tersebut tersebar di beberapa wilayah kecamatan, dan sayang
kami baru bisa menampilkan beberapa obyek wisata walaupun tidak seindah
aslinya, namun kami berharap media yang sangat terbatas ini sedikit banyak
bisa sebagai bahan pertimbangan jika anda ingin berwisata.
Disamping seperti diuraikan diatas Kebumen sebagai kota pariwisata,
kebumen juga adalah daerah pusat industri kecil yaitu penghasil gula
kelapa terbesar di jawa. Gula kelapa atau yang sering disebut gula jawa
merupakan bahan baku berbagai macam makanan maupun bahan baku pelengkap
makanan seperti kecap, dodol, dan lain-lain.
Nelayan, adalah mata pencaharian bagi masyarakat yang berada tepat
dipesisir pantai. Selain sebagai nelayan banyak juga jika tidak melaut
diselingi juga dengan bertani atau bercocok tanam.
Dalam beberapa tahun ini Kabupaten Kebumen yang mempunyai hutan yang masih
sangat luas ini mempunyai devisa terbesar adalah dari sarang burung.
Sarang burung ini mempunyai nilai jual yang lumayan tinggi dan sampai saat
ini masih menjadi komoditi andalan.
Satu hal yang tidak boleh terlupakan jika anda berkunjung ke wilayah ini
adalah lanting yaitu jajanan khas kabupaten Kebumen yang terbuat
dari singkong, rasanya gurih dan renyah. Lanting ini banyak dijual di
sepanjang jalan kabupaten kebumen dan toko-toko, warung maupun pasar.
Mendengar nama Kebumen,
barangkali ingatan kita segera mengenang peristiwa kerusuhan massa
September 1998. Peristiwa itu memang menjadi stigma bagi daerah itu. Namun
sekaligus juga melahirkan tokoh protagonis yang mampu memimpin massa untuk
meredam kerusuhan itu, sehingga tak merembet ke daerah-daerah lain. Tokoh
itulah yang kemudian menjadi bupati saat ini, lewat pemilihan yang ketat
Maret 2000.
Ketika kita
menggeser kenangan lebih ke belakang, kita ingat di kota itu Soeharto -Pangkostrad
yang kemudian menjadi Presiden RI- datang ke perayaan perkawinan Letkol
Untung Samsuri, yang dijadikan tokoh antagonis dalam sejarah Indonesia
karena memimpin penculikan dan pembunuhan para jenderal pada 1 Oktober
1965.
Memang ada
kesaksian-kesaksian baru yang menggambarkan Letkol Untung tidak sekejam
yang digambarkan sejarah formal, melainkan orang yang lugu dan loyal
kepada dua pemimpinnya, Soekarno dan Soeharto. Karena itu, dia mudah
ditipu oleh salah satu dari keduanya.
Tapi biarlah
versi-versi baru sejarah yang lebih benar, logis, dan sehat untuk generasi
mendatang muncul secara wajar. Sekaligus membuktikan hukum besi sejarah
bahwa ''seseorang atau sekelompok orang tak mungkin menipu semua orang
untuk selama-lamanya''.
Yang jelas,
bagaimanapun, daerah Kebumen telah memberikan jasa besar bagi banyak
daerah lain. Kekayaan t anah liat berkualitas tinggi dari daerah itu dan
keuletan penduduk untuk mengolahnya menjadi genting membuat Kebumen
memberikan sumbangan besar bagi daerah lain.
Entah berapa ratus
ribu meter kubik tanah liat dari daerah itu yang disumbangkan ke daerah
lain. Yang jelas, proses itu pun tetap berlangsung hingga sekarang. Jika
kita masuk ke Kebumen melewati jalur selatan Jateng, pemandangan khas
segera terlihat di kanan-kiri jalan berupa tumpukan genting. Baik genting
yang masih mentah, baru dijemur, maupun sudah matang atau dibakar.
Di kabupaten itu
ada sentra industri genting sokka yang eksis sejak zaman Belanda. Konon
karena kualitasnya, pada abad ke-19 Kompeni memakai genting sokka untuk
atap semua stasiun kereta api di Jawa. Genting sokka dikenal kuat,
berbahan tanah liat yang spesifik.
Seiring dengan
perkembangan zaman, industri dari tanah liat itu maju pesat. Saat ini ada
sekitar 700 unit usaha genting, tersebar di beberapa kecamatan. Mulai dari
Kecamatan Pejagoan, Sruweng, Petanahan, Adimulyo, sampai Kebumen.
Saingan
Para pengusaha
genting, meski sering disindir oleh pejabat sebagai penjual ''tanah air'',
termasuk pengusaha sukses. Namun kesuksesan pengusaha genting tak
berkorelasi dengan pendapatan asli daerah. Sebab, sumbangan industri itu
ke kas daerah relatif kecil.
Di sisi lain,
industri genting sokka mulai mendapat pesaing genting pres dan genting
semen. Belum lagi industri itu pun makin mengancam kelestarian lingkungan
karena berbahan baku tanah liat dari sawah yang subur.
Kabid Ekonomi
Bappeda Helmi Sabri SSos menyatakan salah satu kekayaan yang belum tergali
dari sumber daya lama (SDA) adalah bahan tambang. Untuk semen, misalnya,
sudah pada persiapan pembangunan pabrik di Desa Nogoraji, Buayan, oleh PT
Semen Gombong. Namun industri padat modal itu terhenti total sejak krisis.
Bahan tambang lain
adalah emas. Selama ini ada beberapa deposit dan pernah dilakukan
eksplorasi di Kecamatan Ayah. Konsultan dari Kanada telah melakukan riset
cukup lama, namun hasilnya belum final dan masih butuh proses.
Karena itulah ke
depan Kebumen tak bisa mengandalkan diri pada genting atau sumber daya
alam dari tambang.
Sebenarnya
kabupaten yang memiliki dua waduk, Sempor dan Wadaslintang, itu merupakan
daerah subur di Jateng. Bahkan salah satu lumbung padi di Jateng selatan.
Nilai produksi beras tiap tahun mencapai surplus, rata-rata 200.000 ton.
Dengan luas daerah 128.112,5 ha, ada tanah sawah beririgasi 26.297 ha,
sawah tadah hujan 13.539 ha, dan tanah kering 84.305 ha.
Sayang, pertanian
tradisional, dalam arti melulu padi, makin tidak menguntungkan petani.
Mengingat, tiap saat ongkos sarana produksi mulai dari benih, pupuk,
sampai upah buruh kian melonjak. Adapun nilai jual padi/gabah setiap kali
musim panen justru anjlok.
Belakangan petani
Kebumen melirik agrobisnis. Misalnya mengembangkan tanaman palawija dan
buah-buahan seperti salak, semangka, dan jeruk. Namun karena keterbatasan
modal dan keterampilan, hasil agrobisnis itu belum optimal pula.
Belum lagi etos
kerja sebagian petani Kebumen masih rendah. Mereka umumnya berorientasi
subsisten, yakni sekadar mencukupi kebutuhan makan hari ini. Singkat kata,
usaha pertanian di daerah itu masih memerlukan motivasi dari petani dan
dinas terkait agar memberikan nilai tambah.
Potensi Lain
Potensi yang lain
di Kebumen cukup beragam. Misalnya di pantai selatan ada kekayaan sarang
burung walet di Gua Karangbolong, Karangduwur, dan Pasir. Tiga gua milik
Pemerintah Kabupaten itu rata-rata menyumbangkan 100 kg sarang burung per
tahun, senilai Rp 500 juta. Bahkan tahun ini nilai jualnya Rp 787 juta.
Selain itu masih
ada potensi pariwisata baik wisata alam/gua, pantai, maupun waduk. Ada
sekitar delapan objek wisata unggulan. Yakni Gua Jatijajar, Gua Petruk,
Pantai Ayah, Pantai Karangbolong, Waduk Sempor, Waduk Wadaslintang, Air
Hangat Krakal, dan Pantai Petanahan.
Paling besar
kontribusinya ke kas daerah adalah Gua Jatijajar dan Pantai Pedalen di
Kecamatan Ayah. Objek baru yang mulai diminati adalah benteng pertahanan
militer Van der Wicjk di Gombong.
Kebumen memiliki
potensi kerajinan anyaman pandan di Desa Grenggeng, konfeksi di Desa
Roworejo, peci di Desa Bandung, dan keset dari sabut kelapa di
Buluspesantren.
Industri makanan di
daerah pantai selatan. Misalnya emping melinjo, gula merah, dan makanan
ringan seperti lanting Karanganyar, sale pisang, dan keripik ketela yang
memiliki bahan mentah cukup banyak. Kualitas emping melinjo Kebumen diakui
bagus karena banyak dipasok ke kota besar seperti Surabaya, Semarang, dan
Yogyakarta. Di Ambal masih ada makanan khas sate ayam dengan sambal tempe,
dan di Petanahan ada soto ayam kampung yang khas pula.
Terkait dengan
industri jasa rumah makan dan hotel, sebagai salah satu ukuran tingkat
pelayanan dan fasilitas daerah, sebenarnya berkembang lumayan. Misalnya
jumlah rumah makan di sepanjang jalan raya jalur selatan tiap tahun
bertambah.
Hotel juga
bertambah. Namun belum ada hotel kelas berbintang di Kebumen. Paling
banyak hotel kelas melati, seperti di Gombong dan Karanganyar.
Selama ini memang
menjadi kendala bagi Kebumen karena sebagai daerah wisata masih sulit
menjaring turis mancanegara. Itu semua menjadi tantangan bagi investor
untuk melengkapi infrastruktur menuju ke otonomi daerah yang mandiri.
Kamis, 2/7/2001 18:15 WIB
Mailing List Warga Kebumen
Sementara Milist Di TUTUP, silahkan gunakan milist karanganyar-kebumen@yahoogroups.com , hubungi pak Marsikin [marsikin at fe dot ui dot ac dot id] , terimakasih
Jumat, 20/12/2002 02:31 WIB
Chating Room real Time 24 Jam
Akhirnya ketemu juga
server chating yang cepat, bisa diakses dengan web, telnet, mIRC
dan sebagainya. Tapi yang lebih penting lagi semua fasilitasnya
GRATIS !! Silahkan klik link
Chat... terimakasih. |